1SR6

Title: 1SR6
Author: Muhammad Fathanatul Haq
Pages: 192 pages BW
Genre: Action
Publisher: m&c! Publishing
Price: Rp 15.000
Release Date: Februari 2010 (lupa tanggalnya ^^)

Sinopsis:
1SR6 bukanlah nama task force pasukan khusus penumpas teroris.
1SR6 bukan juga nama virus komputer games terbaru.
1SR6 hanyalah sebuah kelas biasa di sebuah sekolah menengah seni rupa (SMSR) Yogyakarta yang biasa pula. Yang menjadikan luar biasa adalah penghuninya.

Penghuni 1SR6 adalah berandalan kelas kakap! Begitu parahnya kelas buangan ini sampai murid-murid kelas yang lain menjulukinya "kelas neraka".

Apa jadinya bila upacara pengibaran bendera yang sakral, diserahkan pada para berandalan ini?

Ulasan:
Hohoho, terlambat lagi nih, 1Sr6 adalah salah satu list komik lokal Koloni yang terbit bulan Februari. Tapi bagi saya tak ada kata untuk terlambat, terlebih dengan yang namanya belajar. Yaps, mari kita sedikit belajar dari kisah anak2 1SR6 yang gokil, seru, nakal, sampai haru.
Komik Indonesia yang baik menurut buku Histeria Komikita yang saya baca adalah komik yang mengandung muatan lokal yang menjadi identitas Indonesia. Tak masalah, apabila karakter tampak ke-manga-manga-an, latar belakang yang detil dan bersih yang mengadopsi komik-komik Eropa, atau bahkan visual realistik khas komik Amerika.
Dan, saya lihat sedikitnya komik ini cukup mengandung beberapa muatan lokal yang kental dengan nuansa keseharian kita.

1SR6 adalah karya Matto Haq yang saya kira patut untuk dikoleksi oleh penggemar komik Indonesia, dengan menampilkan goresan visual yang tajam, dan berkesan 'nakal', komik ini menjadi salah satu favorit saya.. Hehe, visualnya bener2 beda... gimana gitu.. walau ngga istimewa, namun memiliki kesan tersendiri, buat saya pribadi sih... bagaimana buat anda !???

Ceritanya sendiri juga sederhana, namun sedikit ditambah bumbu2 imajinasi a la film Hollywood, hehe... Kalo kata adik saya sih, komik ini juga salah satu komik lokal Indonesia yang ceritanya nyambung, n ngga ngambang kayak yang lain XD

Buat anda yang penasaran... Monggo disikat aja bukunya, ntar keburu kehabisan loh...